HAJIMAKBUL.COM - Di Grup Telegram Ustad Nasrullah banyak ditampilkan testimoni soal manfaat ilmu Rahasia Magnet Rezeki. Semua soal keberhasilan dalam menerapkan ilmu itu. Ada yang berhasil melunasi utang-utangnya, ada yang bisa mengatasi masalah pasien, ada sekolah yang siswanya antusias menerapkan ilmu ini, dan sejumlah jamaah yang alhamdulillah berhasil mengatasi masalahnya berkat pertolongan Allah SWT setelah menggunakan media ilmu Magnet Rezeki.
Banyaknya testimoni itu menunjukkan Ustad Nasrullah sudah sangat popular. Sangat terkenal. Sudah beberapa kali tampil di televisi. Channel youtubenya disubscribe banyak jamaah. Setiap seminar dan camp camp pelatihannya banjir peserta dan lain-lain.
Maka, wajar bila akhirnya ada jamaah bertanya, di tahun politik ini pilihan politik ustad Nasrullah mengarah ke mana ya? Selain soal di atas, pada grup Telegramnya Ustad Nasrullah juga membuat polling dan menayangkan hasilnya. Ini tayangan itu:
Alhamdulillah saat ini sudah ada 2 pasang manusia terbaik yang siap memimpin Negeri ini. Mohon izin, kalau di channel ini, teman2 lebih cenderung menitipkan amanah ke siapakah?
anonymous poll
2. Prabowo-Sandiaga Uno – 2K
👍👍👍👍👍👍👍 86%
1. Jokowi-Ma’ruf Amien – 286
👍 10%
3. Belum menentukan – 115
▫️ 4%
👥 2799 people voted so far.
Jawaban dari pertanyaan itu bisa dibaca dalam tulisan ustad Nasrullah yang saya kutip dari grup Telegram beliau. Begini isinya, seperti biasa, dituturkan dalam gaya bahasa AKU:
+ pak nas, posisi politik pak nas bgm?
Duh duh... pertanyaan ini ga gampang banget jawabnya. Pertama, krn lagi tahun politik. Kedua, politik ga bisa dipisahkan dalam kehidupan seorang muslim. Ketiga, lagi banyak yg sensi.
Gini...
Saya meyakini bahwa semua manusia wajib dipersatukan, disamakan, di hubungkan silaturrahimnya. Makanya dalam ilmu Magnet Rezeki dikenal semboyan : Satu, Sama dan Terhubung.
Politik seringkali malah sebaliknya : memutuskan, menceraiberaikan, dll.
Itu malah yg menyebabkan rezeki tidak mengalir.
Maka, saya mendukung “politik” jika itu bisa menyatukan.
Saya mau cerita dulu.
Waktu itu ada seorang caleg ikut CAMP Magnet Rezeki. Sampailah di sesi “penyambungan” di bab positif motivation. Itu sesi yg sangat sentimentil, banyak tangisan yg tumpah, berujung pelukan kasih sayang.
Saat sesi diskusi, dia tanya, “sebagai seorang caleg, dg ilmu MR, apa yg harus saya lakukan agar saya bisa menang pak Nas?”
Krn beliau sdh ikut selama 3 hari, mudah bagi saya menjawab dan mengarahkan.
Saya kasih tips ke beliau.
“Ibu tulis nama2 pesaing ibu dalam satu dapil. Tulis dengan tangan, bukan hanya melihat daftar. Lalu sebutkan nama mereka satu per satu dalam tahajjud ibu.
Doakan kemuliaan dan kebahagiaan bagi “teman tanding” dalam politik ibu. Sebut namanya satu per satu.
Ya Allah, muliakan dan bahagiakanlah fulan, fulan, fulan, fulanah, fulanah ... mereka semua ikut kontestasi dalam dapil yang sama dengan saya. Saya mencintai mereka semua karena Engkau ya Allah.
Jika kemenangan adalah hak yang pantas untuk salah satu diantara mereka, maka menangkanlah dan jaga kehormatan hidupnya. Namun jika belum dipilih rakyat, maka berikan kehidupan yang lebih layak bagi mereka. Ganti dgn yg lebih Engkau ridhoi dan muliakan.
Adapun saya, jika kemenangan memang hak saya, maka mudahkan saya untuk terus memuliakan sahabat2ku yg yg belum menang. Mudahkan aku untuk menjalankan amanat rakyat.
Namun jika belum hakku utk menang, kutitipkan amanah ini ke salah satu diantara mereka. Aku ridho, aku ikhlas, dan aku bahagia atas apapun takdir yang Kau pilihkan untukku.
Ikatkan terus tali silaturrahim ku ya Allah dengan mereka. Apapun yang terjadi”
Begitu desain doa yang saya sampaikan ke beliau. Dgn menarik nafas, beliau menerima ilmu ini dengan lapang dada.
Begitulah politik.
Harus ada salah satu yang dipilih rakyat. Karena roda kepemimpinan memang harus berjalan.
Namun, kontestasi ini harus tetap indah dan menyambungkan silaturrahim sebagai satu negara, satu anak bangsa.
Lalu, apa pilihan saya?
Tentu saya punya pilihan, tapi biar itu menjadi rahasia antara saya dengan Allah, yg saya putuskan di bilik rahasia. Dengan doa yg mirip2 dgn desain doa di atas.
Jika Anda satu hati dengan saya, pasti pilihan kita sama. Pilihan yg akan membuat Indonesia lebih baik.
Jikapun pilihannya berbeda, kita tetap saling mencintai krn Allah.
Akur? ☺️
(gatot susanto)