HAJIMAKBUL.COM - Calon jamaah haji antusias melakukan Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap I yang dibuka mulai Selasa, 19 Maret 2018. Maklum, calon jamaah haji sudah tahu cukup lama besaran BPIH tapi baru disahkan beberapa hari lalu sehingga mereka sudah menunggu cukup lama untuk segera melakukan pelunasan BPIH.
"Kepastian untuk berangkat ke tanah suci sangat penting sehingga kami segera melunasi BPIH. Apalagi masih banyak yang diurus untuk persiapan berhaji ibu saya. Saya sudah berhaji, tahun ini ibu dan adik yang berangkat ke tanah suci. Ini pelunasan BPIH mereka," kata Munawir Sazali, yang membayar pelunasan BPIH melalui transfer bank Selasa siang tadi.
Antusias calon jamaah haji terlihat dari laporan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis yang mengatakan bahwa sampai penutupan transaksi pada pukul 15.00 WIB, lebih dari 19 ribu jamaah haji sudah melakukan pelunasan.
“Itu bisa dilihat pada penutupan hari pertama pelunasan, Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 19.401 jamaah sudah melunasi BPIH,” kata Muhajirin di Jakarta, Selasa (19/03).
Keputusan Menteri Agama (KMA) No 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1440H/2019M mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000. Jumlah ini terdiri atas 204.000 kuota haji reguler dan 17.000 kuota haji khusus.
Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yaitu: 202.487 untuk jamaah haji dan 1.513 untuk tim petugas haji daerah (TPHD).
Artinya hampir 10% kuota jamaah haji reguler yang sudah terlunasi sampai dengan Selasa sore.
“Sementara untuk TPHD, sampai hari ini belum ada yang melunasi,” katanya.
Muhajirin menjelaskan, pelunasan BPIH tahap pertama bagi jamaah haji regular akan berlangsung sampai 15 April 2019. Pelunasan dilakukan setiap hari kerja dengan waktu pembayaran untuk Indonesia Bagian Barat pukul 08.00 - 15.00 WIB, Indonesia Bagian Tengah pukul 09.00 - 16.00 WITA, dan Indonesia Bagian Timur pukul 10.00 - 17.00 WIT.
“Mulai tahun ini, selain datang langsung ke Bank Penerima Setoran awal (BPS), pelunasan juga bisa dilakukan secara non teller melalui internet dan mobile banking,” tandasnya.
Kasubdit Pendaftaran Haji Hanif menambahkan, jamaah paling banyak melunasi pada hari pertama ini berasal dari Jawa Barat, total ada 5.743 orang. Menyusul berikutnya jamaah Jawa Timur (3.943), Jawa Tengah (1.792), dan Banten (1.448).
“Lima provinsi terbesar berikutnya adalah DKI Jakarta sebanyak 951 jemaah, Riau sebanyak 809 jemaah, Sumatera Utara 749 jemaah, Lampung sebanyak 568 jemaah, serta Sumatera Selatan dengan 403 jemaah,” tutur Hanif. (hud)