HAJIMAKBUL.COM - Para jamaah haji ketika berkumpul dengan jutaan umat di Tanah Suci, khususnya ketika di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, akan menghadapi banyak hal. Bisa hal baik atau hal yang dianggap buruk. Banyak kegembiraan tak sedikit pula kesulitan.
Karena itu jamaah haji harus solid sebagai tamu Allah SWT yang berjamaah. Bukan sendiri-sendiri. Tidak bisa individual. Yang ujung-ujungnya membawa ego sendiri-sendiri. Bila individual, seorang jamaah akan menyulitkan jamaah lain. Dalam kaitan inilah penting dipupuk rasa soliditas dan solidaritas sebagai jamaah haji sejak di tanah air. Salah satunya dengan sering bertemu baik di momen manasik haji atau acara lainnya
Salah satu acara itu digelar pada Minggu (24/03/2019) pagi oleg ratusan calon jamaah haji Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka mengikuti jalan santai dalam rangka persiapan isthita'ah haji bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hal semacam ini selain sehat berolahraga juga baik untuk silaturahim sekaligus membangun soliditas dan solidaritas yang penting bagi jamaah ketika di tanah suci.
Acara itu mengambil titik start di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Tampak ratusan calon jamaah haji mengawali jalan santai dengan doa bersama dan mengumandangkan talbiyah yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wathaniyah Bekasi KH. Hasan Basri.
Baca Juga: Tips dan Trik Haji & Umroh agar Tak Tersesat
Kakanwil Kemenag Jawa Barat A. Buchori, mengatakan, kegiatan jalan santai ini dibuat sebagai persiapan bagi para calon jamaah haji untuk memulai persiapan fisik jelang pelaksanaan ibadah haji 2019. Tentu saja persiapan fisik sangat penting sebab haji juga ibadah fisik selain ruhani dan spiritual. Karena itu, latihan fisik tidak hanya kali ini saja bersama Pak Menteri, bila perlu setiap hari atau seminggu dua kali.
"Kami sangat berharap, seluruh jamaah haji Jawa Barat, khususnya jemaah haji asal Kota Bekasi selalu sehat wal afiat," kata Buchori, Minggu (24/03/2019).
Sebelum melepas peserta jalan sehat, Menag juga kembali mengingatkan pentingnya latihan fisik untuk calon jamaah haji. Menurutnya, ibadah haji adalah salah satu ibadah yang memiliki rangkaian yang cukup panjang, sehingga perlu dipersiapkan jauh-jauh hari. Salah satunya persiapan fisik yang sehat dan kuat tadi.
"Dalam ibadah haji, kita akan banyak bergerak, dan itu memerlukan persiapan dan latihan," kata Menag.
Menag juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jabar yang akan memulai kegiatan Pra Manasik Haji pada April mendatang. Pra Manasik menurut Menag adalah rangkaian penting yang harus diikuti oleh calon jemaah haji.
Karena, selain menyiapkan fisik, jamaah juga harus menyiapkan pengetahuan seputar pelaksanaan ibadah haji. Bimbingan ini akan disampaikan kepada jamaah dalam kegiatan pra manasik dan manasik haji.
"Kita harus mengetahui bagaimana berhaji secara syar'i, dan sebagainya. Harapannya kita bisa menguasai dengan baik semuanya. Mudah-mudahan kita mendapatkan kemabruran dalam berhaji," kata Menag.
Dalam kegiatan jalan santai ini, panitia juga menyiapkan doorprize mulai dari satu unit televisi, empat handphone, lima sepeda, hingga empat hadiah umrah.
Sugino dan Usman adalah dua orang peserta jalan santai yang beruntung, karena berhasil memperoleh kesempatan untuk umrah. Rencananya, keduanya akan diberangkatkan pada tahun 2020 mendatang. Selamat ya Pak. (hud)
Terima kasih sudah membaca. Bila bermanfaat silakan berlangganan berita kami di hajimakbul.com gratis. Selain itu beri komentar di kolom komentar.
