Brenton Tarrant (28), pria asal Australia yang disebut sebagai pelaku penembakan brutal di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
HAJIMAKBUL.COM - Dear Brothers and Sisters,
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun!”
We all belong to Allah, and we all surely will return to Him.
Once again a very tragic event took place in New Zealand last night. An Australian terrorist, 28 years old, enter into a mosque (Church center Mosque) and rampantly shooted to our praying Muslim Brothers and Sistes. At least 49 got killed, while more than 50 badly injured.
While we are still following the event closely I would like to send my deepest condolence and sincerest du’a (prayer) for the victims and their loved ones. May our Muslim Brothers and Sisters in New Zealand and Australia and every where else be protected by Allah the Almighty.
Certainly without any doubt that this is a terrorist attack on our Muslim Community. We condemn it fully, and urge authorities to speedily do their job and take the perpetrator to justice.
We also call upon media to be honest in their coverage. This tragic event will uncover peoples, especially media and politicians honesty. Will they label this terrorist attack as they often do when any Muslim commit such evil?
I also would like to ask every Muslim to refrain from sharing or forwarding those shooting videos of our Brothers and Sisters in New Zealand. You don’t have to feel by sending those video out that you have become a hero.
By spreading those videos, can create further damages:
- fear to some who watch it, especially Muslims. And we must not be fearful, although we must be careful.
- can inspire some more crazy people (especially white terrorists) around to follow.
- some will gain money on our Brothers and Sisters blood....
So I remind you not to share those videos. Unless those videos are needed for certain purposes, such as for leadership or law enforcement.
Share this message instead!
Brotherly yours
Imam Shamsi Ali- New York, USA
------------------------------------------
Tentang penembakan di Selandia Baru
Saudara dan saudari yang terkasih,
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun!"
Kita semua milik Allah, dan kita semua pasti akan kembali kepada-Nya.
Sekali lagi peristiwa yang sangat tragis terjadi di Selandia Baru tadi malam. Seorang teroris Australia, berusia 28 tahun, masuk ke sebuah masjid, lalu menembak dengan brutal saudara kami muslim yang sedang berdoa. Setidaknya 49 terbunuh, sementara lebih dari 50 terluka parah.
Sementara kami masih mengikuti tragedi ini dengan cermat, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan doa tulus untuk para korban dan orang-orang yang mereka cintai. Semoga saudara dan saudari Muslim kita di Selandia Baru dan Australia dan di mana saja dilindungi oleh Allah SWT.
Tentu tanpa keraguan bahwa ini adalah serangan teroris terhadap Komunitas Muslim kami. Kami mengutuk sepenuhnya, dan mendesak pihak berwenang untuk dengan cepat melakukan pekerjaan mereka dan membawa pelaku ke pengadilan.
Kami juga meminta media untuk jujur dalam liputan mereka. Peristiwa tragis ini akan mengungkap kejujuran masyarakat, terutama media dan politisi. Akankah mereka memberi label serangan teroris ini seperti yang sering mereka lakukan ketika seorang Muslim melakukan kejahatan seperti itu?
Saya juga ingin meminta setiap Muslim untuk tidak membagikan atau meneruskan video syuting terhadap saudara kita di Selandia Baru. Anda tidak perlu merasa dengan mengirimkan video itu bahwa Anda telah menjadi pahlawan.
Dengan menyebarkan video-video itu, dapat membuat kerusakan lebih lanjut:
- Rasa takut pada beberapa yang menontonnya, terutama Muslim. Dan kita tidak harus takut, meskipun kita harus berhati-hati.
- Dapat menginspirasi beberapa orang gila (terutama teroris kulit putih) untuk mengikuti.
- Beberapa akan mendapatkan uang dari darah saudara dan saudari kita ....
Jadi saya mengingatkan Anda untuk tidak membagikan video itu. Kecuali jika video itu diperlukan untuk tujuan tertentu, seperti untuk kepemimpinan atau penegakan hukum.
Bagikan pesan ini sebagai gantinya!
Dari Saudaramu
Imam Shamsi Ali - New York, AS