HAJIMAKBUL.COM - Ustad Nasrullah memiliki ruang kajian online di Telegram. Banyak nasihat, taushiyah beliau yang sangat menarik, untuk bekal meniti jalan hidup yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Jalan Allah SWT.
Selain taushiyah beliau dan info soal kamp pelatihan yang keliling kota kota di tanah air, juga ada testimoni dari peserta kamp pelatihan. Misalnya peserta dari kamp Jogjakarta ini. Berikut penuturan peserta kamp yang sempat galau berat itu:
Menggedor Pintu Langit
Kayaknya ilmu Magnet Rezeki ini beraksi cepat ketika kita sedang dalam kondisi galau tingkat tinggi. Cerita ini saya beri judul Menggedor Pintu Langit di Sepertiga Malam Terakhir.
Begini ceritanya...
Tiga bulan sebelum camp saya dalam keadaan galau tingkat tinggi. Persoalan memuncak tak terkendali. Istri sakit. Tagihan amanah menumpuk. Penjualan anjlok. Anak- anak rewel. Panggilan polisi masalah sengketa tanah. Relasi banyak yang gak bayar alias lari. Nasabah banyak komplin. Komplit.
Saat itu saya menyerah habis energi dan tenaga saya. Di dalam musholah samping rumah saya hanya duduk diam sendiri menangisi nasib.
Entah kenapa saya buka buka youtube dan google tujuannya mau cari cara lepas dari persoalan. Ketemulah tentang audio magnet rezeki perisai rezeki.
Saya terenyuh ketika pas Ustad Nasrullah ngomong banyak dosa yang membuat hidup sulit lalu mengenai goa keajaiban, makanya saya nekat harus bangun di sepertiga malam terakhir. Tiap malam saya menangisi dosa dan nasib saya.
Akhirnya saya dapat info dari internet katanya ada camp pelatihan. Saya ikut camp di Jogja.
23 hari berlalu setelah camp.
Masih dalam camp, saya dapat kabar istri sudah sembuh dari kista gak usah operasi. Waktu itu saya masih berfikir mungkin saja kebetulan.
Pulang dari camp makin semangat, saya melakukan sholat di sepertiga malam terakhir. Saya terus mencari kesalahan saya agar saya cepat menangis minta ampun sambil melantunkan ayat Hud 3 hasil dari camp dan istighfar Nabi Yunus.
Saya berfikir mungkin Allah bosan dengan muka saya minta yang itu itu terus. Ini yang namanya menggedor pintu langit di sepertiga malam terakhir kali ya hehehe...
Paginya saya menjaga wudhu sampe sepertiga malam berikutnya. Saya kangen terus sama air untuk berwudhu kadang lagi di jalan mampir ke masjid atau beli air mineral lalu tiap jam saya baca Al Quran ukuran kecil sebagai sahabat baru saya.
Ikhtiar tetap terus saya jalani hanya saya merasakan Allah langsung membimbing saya fokus ke persoalan saya. Makanya semua kayak mimpi mimpi indah.
Tiap hari ada aja yang ngasih lokak dan berita gembira. Anak2 saya gak rewel lagi semua mau rebutan sholat. Istri saya selalu senang karena usaha beliau di bidang distributor elektronik omset naik kondisi badannya sehat.
Kolektor atau nasabah komplain sekarang kayaknya gak seganas waktu dulu, semua damai dan tenang. Persoalan sengketa tanah di Polda berakhir mediasi.
Puncaknya saya mendapat kabar ruko saya yang tidak terpakai dan tanah 3 hektar di daerah industri Tanjung Api api dibeli investor dengan nilai total 5 Milyar. Ya udah semua dana saya bayarin semua untuk menutup amanah. Selesai. Alhamdulillah.
Next, selanjutnya sepertiga malam ini dan selanjutnya saya bingung dan malu mau minta apa lagi sama Allah SWT.
Persoalan 10 tahun bisa Allah selesaikan dengan kurang lebih 40 kali (sepertiga malam terakhir).
Terimakasih Allah SWT terimakasih ustad Nasrullah telah menjadi wasilah ilmu Allah ini. Sangat paten.
Wassalamualaikum wrwb.