HAJIMAKBUL.COM - Aktris Peggy Melati Sukma sudah tidak lagi muncul di dunia hiburan. Perempuan yang dikenal dengan teriakan akting "pusingggg" itu memilih total mengabdikan dirinya di dunia dakwah. Bahkan, dia siap menghadapi berbagai macam tantangan dakwah, di mana sebagian di antaranya sangat berat dilakukan seorang wanita. Peggy pun keliling dunia untuk menyebarkan nilai-nilai dalam ajaran agama Islam.
Keliling dunia tentu tidak selalu mulus. Peggy harus melewati aral melintang di tengah perjalanan. Apalagi benturan karena perbedaan kebudayaan di berbagai negara yang dia kunjungi, khususnya negara dengan mayoritas masyarakatnya non-muslim.
"Saya ketika tahap-tahap awal berdakwah mengalami banyak hal. Mulai diusir, dilarang datang ke acara, spanduk dan semua atribut dicopot, saya mengalami yang namanya dibatalkan sepihak. Saya mengalami semuanya," kata Peggy Melati Sukma saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2019) lalu.
Namun dia pasrah. Allah menghendaki semua itu harus terjadi pada dirinya. Peggy pun tidak marah. "Kita nggak boleh marah. Saya mengalami macam-macam," katanya.
Bahkan, Peggy Melati Sukma pernah mengalami kejadian buruk di wilayah perbatasan konflik. Penyebabnya sederhana, hanya karena penampilannya yang memakai cadar.
"Saya saat itu terjebak di wilayah konflik, saya pernah ditahan cukup lama ya, di perbatasan daerah konflik dan sebagainya. Dan di negara yang nonIslam, saya pernah dikejar-kejar mau ditahan, karena saya pakai pakaian seperti ini ya. Jadi alhamdulillah mengalami macam-macam," katanya.
Meskipun begitu, Peggy Melati Sukma tak lantas trauma. Ia yakin perjalanan berliku dalam berdakwah itu memang selalu ada dalam perjuangan dakwah Islam. Semua dai mengalami. Suka duka sudah biasa. Harus tetap dijalani sebab ini panggilan Illahi Rabbi.
"Bila tidak, kita malu sama pendahulu kita yang mensyiarkan Islam. Malu sama Nabi dan Rasul, malu sama para Sahabat, semua nggak ada yang gampang," katanya.
Hidup Peggy semakin sulit sebab dia divonis mengidap tumor. Bahkan, dia harus menerima kenyataan bahwa kedua orangtuanya juga mengidap penyakit kronis.
"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa. Bukan hanya pada saya, tapi juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," katanya.
Ayah Peggy terkena kanker. "Kalau saya tumor, dan ibu saya ada kelainan tulang belakang dan beberapa penyakit lainnya. Empat bulan terakhir," katanya.
Meski demikian Peggy Melati Sukma sudah melewati prosedur medis berupa operasi. Kini, pendakwah tersebut tinggal melalui masa pemulihan setelah empat bulan mengidap tumor.
"Alhamdulillah saya sudah menjalani operasi dan alhamdulillah sudah baik. Mudah-mudahan sudah teratasi," katanya. (dtf)
