Mr Simon Lind, konsultan Cambride Univercity berbaju batik di sela-sela sharing dengan guru SD Fastabiqul Khairat
HAJIMAKBUL.COM - Pendidikan Islam semakin maju. Hal itu antara lain terlihat dari Sekolah Dasar (SD) Fastabiqul Khairat Samarinda Kalimantan Timur yang saat ini menjadi SD "terdepan" di provinsi kaya minyak ini, untuk SD swasta.
Hal itu didasari karena SD di bawah Yayasan Fastabiqul Khairat yang dipimpin H.M. Jos Soetomo ini sejak November 2018 berstatus Sekolah Dasar Rujukan Swasta.
"Hingga kini di Kaltim hanya ada 2 SD swasta yang berstatus Sekolah Rujukan. Satu di Balikpapan, satunya di Samarinda yakni SD Fastabiqul Khairat," kata Rasyanto S.Pd.I ketika menerima H.A. Nurawi Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan Dewan Penasihat PITI Jember H.M. Lauw Song Tjai. Hadir pula Bapak Chottob dari Hotel Bumi Sinyiur Samarinda, Jumat (5/4/2019).
Rasyanto mengatakan, untuk menuju predikat Sekolah Rujukan tidaklah mudah. Jadi urutannya yaitu Sekolah Reguler, Sekolah Model, Sekolah Rujukan dan terakhir Sekolah Budaya Mutu.
Untuk setiap tahapan sudah pasti butuh waktu dan penilaian. Intinya harus bermutu dan berpretasi SD yang bersangkutan. Tak hanya murid, tenaga guru pun harus bermutu.
"Untuk meningkatkan mutu, kami bekerjasama dengan Cambride Univercity, Inggris. Hari ini Konsultan dari Inggris itu sedang memberikan pemahaman pendidikan kepada para guru," katanya.
Hingga saat ini SD tersebut mempunyai 23 kelas dengan jumlah murid mencapai 634 anak.
"SD ini sungguh luar biasa prestasinya. Kunjungan ini sungguh bermanfaat bagi perguruan Cheng Hoo Surabaya," kata H.A. Nurawi. (Erfandi Putra)
