HAJIMAKBUL.COM - Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengajak masyarakat untuk menjadikan Al Quran sebagai spirit dalam meningkatkan kinerja. Tujuannya untuk memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dia juga mengajak agar pembelajaran al Qur’an dijadikan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.
Ajakan Bupati itu disampaikan
dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Kesra Sekdakab Pamekasan Farid Wajdi SH, saat peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (17/5/19). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Mejadikan Al Quran sebagai spirit meningkatkan kinerja, kata Badrut Tamam, sangat tepat bagi para abdi negara dan pelayan masyarakat. Karena dalam Al Quran ditanamkan tentang etika dan aturan yang tegas bagaimana seharusnya aparat pemerintah atau pelayan masyarakat menjalankan tugasnya.
Begitu juga menjadikan Al Quran sebagai gerakan pembelajaran bersama, khususnya bagi kalangan generasi muda, harus dilakukan serius dengan cara mendorong generasi muda meningkatkan keinginannya untuk menguasai dan memahami isi Al Quran.
“Lembaga pendidikan, pondok pesantren, lembaga tahfidz dan elemen terkait harus melakukan sinergi agar generasi muda kita mampu memahami isi Al Quran dengan baik dan akhirnya akan bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Tugas membina generasi muda untuk memahami Al Quran dengan baik, lanjut Badrut Tamam, tidak hanya tugas pemerintah, tapi harus melibatkan elemen terkait. Lembaga pendidikan bekerja sama dengan pesantren. Karena itu dia mengharap agar pihak Kemenag dan Disdik Pamekasan terlibat dalam sinergi ini.
“Menguatkan pemahaman keagamaan utamanya Al Quran bagi generasi muda merupakan kewajiban kita bersama. Setiap orang yang beriman mendapat tugas untuk mengajarkan Al Quran kepada orang lain. Dan perbuatan itu akan mendapatkan kemulyaan dihadapan Allah WT,” katanya.
Komitmen setiap muslim untuk melibatkan diri dalam proses pembelajaran dan pemahaman Al Quran sangat penting untuk dimiliki bersama. Karena dengan begitu maka setiap muslim akan mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih bermakna dihadapan sang pencipta.
Badrut Tamam yakin jika semua elemen bersama bisa melakukan sinergi dengan baik, yang dilakukan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, maka pembelajaran dan peningkatan pemahaman terhadap Al Quran bagi generasi muda khususnya akan berhasil dengan baik.
“Nantinya generasi muda akan menjadi generasi yang beriman dan berahlak mulia yang bisa diharapkan akan menjadi pewaris kehidupan masa depan bangsa dan negara yang baik, yang menjadi tuntutan dan harapan kita bersama,” pungkasnya. (mas)