HAJIMAKBUL.COM - Alhamdulillah. Yayasan Cahaya Aceh sukses menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim pada Jumat 24 Mei 2019. Acara ini didukung para tokoh Aceh dan berbagai komunitas di luar negeri yang memberikan donatur bagi anak-anak yatim.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman yang luar biasa. Para ustad/ah yang tulus mengajar, para relawan, Pak Keuchik, Pak Camat, para Santri Cahaya Aceh, Qatar Charity sebagai sponsor Iftar dan temans donatur, PPI Dunia dan sahabat di berbagai negara yang ikut berpartisipasi," kata Azwir Nazar, yang menjadi panitia acara tersebut.
Tahun lalu Yayasan Cahaya Aceh juga menyantuni ratusan anak yatim di Balai Cahaya Aceh, Sabtu (9/6/2018) bertepatan 24 Ramadhan 1439 H. Acara digelar bersamaan dengan buka puasa bersama para santri dan warga hampir 1000 orang. Sekaligus penutupan program Tahfidz gratis anak anak selama 25 Hari Ramadhan yang berlangsung tiap hari mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Cahaya Aceh, Azwir Nazar, yang pernah kuliah di Turki menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan program mulia tersebut.
“Alhamdulillah program ini sukses berkat dukungan semua, karena ketulusan adik adik kita yang menghafal dan belajar alQuran, para guru yang luar biasa dan muhsinin yang membantu secara sukarela. Walau hanya kenal via medsos” sebut Azwir.
Dua hari usai peresmian balai, puasa pertama langsung kita putuskan
untuk menggelar program tahfidz selama Ramadhan untuk anak anak. Kita berikan solusi supaya mereka tak asyik main games atau lalai karena
libur sekolah.
Saat itu kita langsung merekrut para ustadz/ah yang hafidz 30 juz. Alhamdulillah responnya luar biasa. Para santri datang dengan semangat dan disiplin mengisi Ramadhan dengan membaca dan menghafal alQuran. "Kuasa Allah, semua mengalir dan dimudahkanNya” kisah mantan Presiden PPI Turki ini.
Sama dengan tahun ini saat itu Qatar Charity juga menanggung iftar 600 paket.
"Semoga Allah membalas semua kebaikan kita dan menguatkan lagi langkah2 kita untuk mengabdi dan berbuat yang bermanfaat untuk umat.
Anak anak yatim yang luar biasa. Patuh, tertib dan kompak. Spektakuler!
Salam Mulia dan Takzim dari
Cahaya Aceh," katanya.
(Gatot Susanto)