HAJIMAKBUL.COM - Acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440 Hijriyah/2019 Masehi saat memasuki hari ke-8 para peserta mengikuti simulasi pelayanan haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Para petugas haji itu diajak melakukan dan merasakan situasi dan kondisi di Tanah Suci dalam acara yang dikemas dalam bentuk gladi posko ini. Petugas seperti bertugas sungguhan melayani jamaah haji.
Direktur Bina Haji, Khorizi, dalam acara itu menekankan tentang pentingnya gladi posko ini. Sebab, melalui gladi posko, para petugas haji yang bertanggung jawab atas transportasi, akomodasi hingga perlindungan jamaah akan mengetahui dan menyadari potensi masalah yang mungkin terjadi saat mereka di lapangan.
"Sangat penting pembekalan ini. Petugas harus bisa menyerap seratus persen pengetahuan yang diberikan. Apalagi problem dalam penyelenggaraan haji ini cukup banyak. Harus pula tidak meninggalkan prinsip tujuan utama, pembinaan, pelayanan dan pelindungan," kata Khoirizi yang bertindak sebagai penanggung jawab pembekalan. Dia berharap, setelah diberikan pembekalan, para petugas haji dapat menguasai tugas dan fungsinya masing-masing ketika di Arab Saudi nanti.
Kepala Satuan Tugas Operasi (Kasatops) Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) Kolonel (Sus) Jaetul Muchlis juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan miniatur untuk melaksanakan tugas di medan operasi yang sesungguhnya. Simulasi juga sebagai miniatur pelaksanaan tugas dengan berbagai unit layanan di lokasi. "Mereka diharapkan paham dan terampil memiliki sensitivitas tinggi dalam merespon permasalahan yang dialami petugas haji," katanya.
Karena itu acara simulasi tersebut diupayakan mendekati tahapan sesungguhnya di tanah suci, mulai dari keberangkatan petugas haji, kedatangan calhaj, prosesi di Armuzna dengan segala permasalahan yang dihadapkan pada para petugas haji, seperti jamaah yang mengeluh mengenai kendaraan yang tidak nyaman, hotel yang tidak sesuai harapan, bahkan ada di antara jemaah yang pingsan.
Sebagai petugas haji harus siap berjuang melayani para jamaah. Siap dengan segala risikonya. Bekerja keras dengan beragam masalah yang mungkin muncul dari beragam manusia dengan segala karakternya. Apalagi dalam setiap musim haji banyak jamaah risiko tinggi alias para orang tua yang harus lebih khusus lagi dalam melayaninya. Selamat bertugas para petugas haji. Semua para jamaah haji Indonesia sehat, hajinya lancar, dan mabrur. Amiin. (huda sabily)