HAJIMAKBUL.COM - Jamaah haji Indonesia semakin dibuat nyaman selama menjalankan ibadah haji di Tanah Air. Ini agar mereka bisa khusyuk beribadah. Bukan malah sebaliknya, terlena dengan kenyamanan itu.
Seperti kata Haji Achmad Supardi, mahasiswa S3 di School of Communication and Arts, The University of Queensland, Australia, yang pernah berhaji sebagai tamu undangan Raja Arab Saudi.
Dia dan rombongan sempat bertanya dengan banyaknya fasilitas dari Kerajaan Arab Saudi yang membuat dirinya berhaji dengan sangat enak dan nyaman, tidak susah seperti dialami jamaah haji lain di musim haji saat itu, yang seakan tanpa perjuangan dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Saat itu, orang berhaji banyak mengalami kesulitan sebab pelayanan dinilai kurang maksimal.
Kini sudah berubah. Pemerintah Saudi maupun Indonesia sudah meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji.
Misalnya soal pemondokan, katering, transportasi, hingga tenda di Arafah. Supaya jamaah bisa lebih nyaman dan sejuk, tenda di Arafah pada musim haji 1440H/2019M mendatang akan dilengkapi dengan AC ber-freon. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mengandalkan mist fan dan AC water cooler.
"Tahun ini pemerintah bisa menyediakan pendingin AC yang menggunakan freon dan mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan baik," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis di hadapan peserta Sosialisasi Peningkatan Layanan Haji di Arab Saudi 1440H/2019M, di Tanjung Pinang. Selasa (18/6/2019).
Menurutnya, pihak Muasasah juga telah mengupayakan agar program ini bisa terlaksana dengan baik. Salah satu upayanya adalah menyediakan satu genset untuk masing-masing maktab.
"Kalau tahun lalu, setiap genset digunakan untuk dua maktab, maka tahun ini tiap maktab akan disediakan satu genset," jelas Sri Ilham.
Kebijakan menyiapkan AC berfreon menurut Sri Ilham untuk mengantisipasi suhu udara di Arab Saudi pada musim haji 1440H/2019 mendatang diperkirakan berada pada kisaran 50 derajat celcius.
"Utamanya saat jemaah melaksanakan wukuf. Kalau tahun lalu, masih ada jemaah yang berusaha membuka sisi-sisi tenda karena udara yang panas. Mudah-mudahan tahun ini, dengan adanya AC berfreon, jemaah tidak perlu melakukan itu lagi," harap Sri Ilham. (Huda Sabily)