HAJIMAKBUL.COM – Penyanyi Denada dipuji sebagai perempuan kuat dan tabah mendampingi putri semata wayangnya yang berjuang melawan kanker darah. Namun, Denada mengaku dengan jujur, bahwa sebenarnya dia tidak seperti anggapan banyak orang itu.
"Orang selalu ngomong sama aku, 'Denanda aduh kamu kuat sekali, kamu hebat sekali bisa menjalani semua ini dengan strong', itu hatiku langsung nyuuut aja," kata Denada dalam video berjudul "Bisik-bisik Tetangga Eksklusif Singapore: Kondisi Terkini Shakira, Denada Punya Rencana Ini!" di kanal YouTube MOP Channel seperti dilihat pada Jumat (21/6/2019).
Denada mengatakan, sesungguhnya dia tidak kuat menghadapi cobaan dari Allah SWT ini. "Enggak ada itu kuat," katanya lagi. Putri Emilia Contessa ini berpandangan bahwa tidak ada satu pun ibu dari latar belakang mana pun yang bisa kuat melihat anaknya mengidap penyakit berat.
"Tapi kembali lagi, semua ibu di dunia ini akan mempunyai daya juang yang sama dengan aku pada saat dihadapkan dengan situasi yang sama. Kami mengerti bahwa ini bukan perjalanan yang mudah dan kalau kita bicara kuat, enggak ada kekuatan itu," imbuhnya.
Dia menambahkan, selain ibunya, yang bisa membantunya untuk bertahan selama ini adalah Tuhan. "Ini sih sangat klise. Tapi ini sejujurnya, satu-satunya yang I run to kepada Allah. Aku curhat, aku ceritakan kepada Allah 'ini berat sekali buatku, sulit sekali untukku bisa kuat melihat anakku seperti ini'. Aku ceritakan semuanya. Enggak komplain, tapi curhat," katanya.
Saat ini Denada mengaku sedang memikirkan sebuah rencana untuk putrinya, Shakira Aurum (6), yang tengah dirawat di Singapura karena mengidap kanker darah atau leukemia. Saat ditanya oleh presenter program Bisik-bisik Tetangga soal langkahnya ke depan jika kondisi Shakira semakin membaik, Denada berucap kemungkinan akan lanjut menetap di Singapura. "Aku sedang memikirkan setelah dia masa maintainance itu untuk dia lanjut besar di sini dan mungkin sekolah di sini. Mungkin ke Jakarta untuk liburan aja," katanya.
Namun, Denada mengaku sebetulnya belum sepenuhnya mengkomunikasikan rencana itu dengan keluarga besarnya. Ia baru sebatas mencetuskan ide tersebut kepada mantan suaminya, Jerry Aurum dan ibundanya, Emilia Contessa.
"Aku sedang pikir-pikir untuk dia (Shakira) terusin sekolah di sini," katanya.
Pertimbangan utamanya adalah karena Shakira sudah menjalani pengobatan selama satu tahun lebih di Negeri Singa itu. Dokter dan suster yang biasanya menanganinya juga berada di sana. "Mungkin karena dia sudah sekian lama di-treat dengan suatu kondisi dokter yang megang dia dan suster-suster di Singapura. Mereka orang yang sudah tahu," ujarnya.
"Record (rekam medis) dia semua ada di sini. Jadi aku sedang berpikir mungkin akan lebih aman dan menenangkan, (juga) untuk aku sih," imbuh Denada. (kcm/wis)
