Staf provider Arab Saudi membagikan gratis kartu selular kepada petugas haji.
HAJIMAKBUL.COM - Selain membeli paket data sejak di tanah air, untuk berkomunikasi jamaah haji juga bisa membeli paket data provider telekomunikasi Arab Saudi. Untuk itu harus memakai kartu provider telekomunikasi selular Arab Saudi. Caranya tentu saja dengan membeli di konter penjualan kartu dan paket data tersebut. Namun ada juga yang diberikan secara gratis.
Biasanya saat menginjakkan kaki di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, ada pria menghampiri jamaah haji Indonesia yang baru mendarat. Seperti ketika Kamis (4/7/2019) sore waktu Arab Saudi (WAS) lalu para petugas haji tiba di Bandara Jeddah. Seorang pria Arab tampak berteriak: "Passport... Passport... Majaanan... Majaanan," ujarnya sambil mengangkat tangan kanan menunjukkan satu paket kartu provider telekomunikasi selular.
Ya pria itu menawarkan kartu selular untuk jamaah haji selama di Tanah Suci. Diberikan gratis hanya dengan menunjukkan paspor untuk kemudian dia rekam sebagai catatan administrasi. Kata Majaanan artinya gratis.
Saat itu beberapa petugas haji awalnya tak acuh dengan penawaran lelaki ini. Namun, setelah diberi tahu ada pembagian kartu selular gratis, sejumlah petugas pun bergerak cepat menawarkan diri tanpa dikomando. Ya mumpung gratis. Tapi kartu itu belum bisa diaktifkan untuk fasilitas internet karena belum ada paket datanya.
"Nggak apa-apa, ntar tinggal nyari konter pulsa," ujar Tedi, salah satu petugas haji bidang akomodasi Daker Madinah.
Kejadian serupa terulang kembali di hotel tempat transit petugas haji di Makkah sebelum bertolak ke Madinah pada Jumat (5/7) pagi waktu setempat. Hanya saja kali ini yang menawarkan lebih banyak, tiga orang. Semuanya memakai pakaian khas Arab. Bergamis.
Tiga pria itu membawa sejumlah peralatan elektronik seperti perekam sidik jari dan sejumlah paket kartu selular, mereka duduk santai di sebuah kursi panjang di depan lobi hotel. Tampaknya mereka difasilitasi oleh manajemen hotel.
Petugas haji yang sejak awal memang mencari kartu perdana dari provider di Arab Saudi, tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi tugasnya harus memakai internet dengan kecepatan tinggi.
"Dari Tanah Air saya sudah ditugaskan kantor untuk mencari provider STC (Saudi Telecom Company) agar memudahkan pengiriman gambar dan video ke kantor di Jakarta," kata Noor Rahman Putra, petugas media center haji (MCH) dari TVOne.
Untuk paket data, kata dia, dirinya akan mencari konter penjualan paket data provider dimaksud di Madinah. "Biar aman kerjanya, karena jaringannya luas di Arab Saudi ini," katanya.
Rahman mengakui, alasan dia memakai kartu dari Arab Saudi supaya biayanya lebih murah dan aksesnya cepat. Dia juga sudah memiliki kartu selular dari Indonesia dan memakai roaming data internasional.
"Jangan sampai nanti biaya jadi selangit," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Muhammad Iqbal, petugas haji dari sektor transportasi Daker Madinah. "Takut biaya untuk komunikasi pengeluarannya kegedean,nanti repot. Lebih baik pakai kartu luar negeri saja, sebagai tambahan untuk jaga-jaga bila jaringan dalam negeri susah," ujarnya seperti dikutip dari republika.co.id.
Iqbal mengatakan, kartu selular luar negeri itu dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi selama dirinya bertugas di Arab Saudi, khususnya Madinah. "Agar setiap saat bisa memberi kabar pada keluarga di rumah tanpa takut roaming," katanya.
Provider dalam negeri, tak mau kalah. Telkomsel memberikan sejumlah penawaran menarik bagi jamaah haji selama berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Ada paket umrah dan paket haji. Bahkan juga ada promonya. Ini terlihat dari pesan pendek (SMS) yang masuk ke penulis saat tiba di Jeddah.
Provider lain asal Tanah Air juga menawarkan produk serupa. Di antaranya XL, Tri, Ooredoo, dan lainnya. Harganya pun bersaing. Intinya dari persaingan harga ini agar jamaah dapat berkomunikasi dengan keluarga atau terkait pekerjaan dengan Tanah Air. (*)