HAJIMAKBUL.COM - "Ayo ajak anak, istri, suami dan keluarga untuk nonton bareng film Iqro, film yang memiliki konten sains dan ilmiah, cocok untuk tontonan bareng keluarga.
*Sabtu, 13 Juli 2019*
*Pukul: 12.30 WIB*
*Lokasi:* *XXI TRANSMART RUNGKUT*
Trailer Film Iqro
https://youtu.be/y4zKDhAF6jU
Tiket Rp 50.000/org
Buruan pesan, tiketnya terbatas...
*Booking Tiket via WA:*
Nama(spasi)jumlah tiket, kirim WA ke 082245250714
Contoh: Putri 3 tiket
*Pembayaran via transfer:*
Mandiri 141-00-076-8158-8
a.n Yayasan Nurul Hayat
_*Dari setiap penjualan tiket, Anda telah ikut berdonasi untuk pembangunan sekolah di Palestina agar anak-anak mendapatkan pendidikan lebih baik._
Anda juga bisa traktir adik-adik Yatim dan dhuafa NH untuk turut nonton Film Iqro.
*Info:*
Putri: 082245250714
*Mohon hadir di awal waktu*
*Event ini Kerjasama:*
- NH – Amil Zakat Nasional
- Sahabat Masjid
- Bonek Hijrah
- Nasr
- Superhero Beramal
- One day one juz
Itu merupakan undangan dari NH (Nurul Hayat). Saya dan keluarga, alhamdulillah, walau masih sedikit, rutin tiap bula menjadi donatur NH. Saya termasuk yang suka dengan program inovatif NH, termasuk dengan memutar film anak yang insya Allah, kontennya Islami ini.
Film Iqro memang diharapkan memberi inpspirasi kepada anak-anak akan sosok hero yang Islami. Dulu waktu anak-anak saya sangat mengidolakan kanjeng Nabi Muhammad SAW (tentu saja sampai sekarang), dan para Sahabat Beliau. Cerita kepahlawanan mereka saya ingat sampai sekarang. Cerita yang disampaikan oleh ustad di langgar/musala/masjid atau guru agama di sekolah dasar. Itu era teknologi komunikasi dari mulut ke mulut, tapi kemudian ketika besar sosok hero ditambah tokoh-tokoh Hollywood sebab televisi hitam putih saat itu memutar film Hollywood. Meski channelnya hanya TVRI.
Sosok hero ditambah The Six Million Dollar Man, Jimmy Sommers si bionic woman, Chip,s (maaf bila tulisannya keliru) serial TV yang digemari anak-anak desa. Menginjak remaja nonton film bioskop dipenuhi hero seperti Rambo dll, film India, dan Mandarin yang membanjiri gedung hiburan itu.
Idola Islam tergeser sedikit di hati anak anak dan remaja muslim. Termasuk saya. Apalagi setelah era TV swasta yang hanya ingin mengeruk keuntungan belaka, hero impor membanjiri masyarakat kita seperti banjir produk impor lain. Sekarang anak-anak kita gandrung dengan artis K-Pop (korea pop), yang industrinya didukung negara dan masyarakat Korea.