Foto: tribunnews.com
HAJIMAKBUL.COM - Peristiwa langka terjadi saat jamaah haji melakukan Wukuf di Padang Arafah Sabtu 10 Agustus 2019. Hujan tiba-tiba mengguyur Arafah yang biasanya dipanggang terik matahari.
"Masyaa Allah Arafah hujan tepat pkl 14.55 WAS.Di tengah panas yg cukup tinggi," kata Dirut ATRIA Zainal Abidin yang bersama 91 jamaah haji khusus dari ATRIA tengah melakukan ibadah Wukuf.
Para jamaah pun bersyukur. Sebagian keluar tenda. Tangannya menengadah ke langit.
"Alhamdulillah hujan sdh reda pkl 16.00," kata Zainal Abidin.
Saat itu waktu mustajabah untuk wukuf di Padang Arafah be
Tiba-tiba saja Allah SWT menurunkan air hujan dari langit untuk membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga sehingga membuat suasana yang biasanya super panas sontak menjadi sejuk.
Jamaah haji yang awalnya berada di dalam tenda berhamburan keluar dari tenda seolah tak percaya hujan turun di Padang Arafah. Mereka semakin kencang melafalkan rasa syukur kepada Allah SWT.
"Alhamdulillah, alhamdulillah...ini benar-benar berkah. Insya Allah ini adalah berkah,” kata jamaah lain yang bersuara agak keras saat keluar tenda.
Turunnya hujan di Arab Saudi memang sesuatu yang sangat langka. Apalagi selama musim haji ini cuaca di Arab Saudi sangat panas berkisar 40 hingga 49 derajat celcius.
Namun cuaca panas ekstrim tersebut berubah seketika di hari wukuf Arafah ketika memasuki fase puncak haji.
Hingga sore tadi jamaah haji masih berada di dalam tenda Arafah. Mereka selanjutnya bergeser ke Muzdalifah untuk menjalani mabit usai melakukan Wukuf. (gas/tbn)
