Tulisan Ustad Nasrullah tentang bagaimana Ilmu Garpu Tala bekerja ini diambil dari Channel Telegram Ustad Nasrullah Rahasia Magnet Rezeki. Ustad Nasrullah adalah penulis buku best seller Rahasia Magnet Rezeki sekaligus pencipta ilmu tersebut. Berikut kisah bagaimana Ilmu Garpu Tala bekerja:
HAJIMAKBUL.COM - Saya bersahabat dengan istri OB (office boy) kantor tempat saya bekerja, sebut saja namanya mbak Eka. Saya sering sharing dengan mbak Eka, tentang banyak hal terutama pengetahuan agama dan parenting. Meski dia tidak berpendidikan tinggi dan sebelumnya berada di lingkungan yang tidak begitu dekat dengan pengetahuan agama, namun mbak Eka adalah pribadi yang baik, open-minded dan pembelajar. ☺
Istirahat siang ini, saya mengajaknya berdiskusi tentang Allah yang seringkali kita kenal dalam diri kita sebagai ‘Zat untuk ditakuti’, padahal Allah itu Maha Cinta, Maha Indah, Maha Penyayang, Maha Lembut, dst. 💕
Kita saja cinta kepada Rasulullah, mengapa kita tidak mencintai Penciptanya? dan seringnya kita selama ini sholat hanya untuk menunaikan kewajiban, bukan untuk mencari ridho-Nya. Begitulah kira-kira doktrinasi yg selama ini kita terima sewaktu kecil ketika belajar agama.
Ketika saya ngalor-ngidul bercerita tentang ini, mata mbak Eka berkaca-kaca dan menangis. Di tengah-tengah perbincangan, dia mengeluarkan uneg-unegnya tentang rumah tangganya dan masih sambil menangis.
Wah, this is it, alhamdulillah ada celah untuk mengenalkan garpu tala. Lalu, saya kenalkan dan beri contoh-contoh cerita yang membuat kami berdua tertawa. Ia kembali menceritakan 'gunungan persoalannya' yang membuat sesak dadanya; seperti suaminya yang sekarang tidak lagi lembut seperti dulu: baik perkataan maupun sikapnya yang membuat mbak Eka ingin meninggalkan suaminya di perantauan (LDR-an) dan ditambah keluarga dari pihak suami yang dari sikapnya tidak menerima mbak Eka dan seperti bukan saudara. 😬😬
Senyap. I gave no comment. Kemudian saya tawarkan, bagaimana kalau garpu tala saja sekarang? Mumpung saya di sini. Ia mengangguk dan saya minta ia untuk berwudhu. Saya bimbing mbak Eka untuk ber-garpu tala, saya setelkan audio ‘dzikir MR’ dan saat tahap self-talk, ia menangis terisak-isak. 🧐
Ayat yang mbak Eka dapat yaitu:
Yusuf 83
“….. Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
Allah telah menitipkan ayat yang membuatnya lega atas apa yang terjadi. 😌 Saya pun meminta mbak Eka untuk rutin mendzikirkan ayat tersebut dan biarkan Allah yang merapikan. 💎
Selain itu, saya pesan kepada mbak Eka untuk tidak ‘berbagi’ persoalan tentang rumah tangga ke orang lain, cukup curhat saja ke Allah dengan garpu tala karena curhat ke teman minimal hanya akan ada rasa plong sesaat dan ketika teman yang dicurhati pergi, persoalan itu akan naik ke permukaan lagi, berisiko pula jika temannya nyebarin curhatan tersebut ke orang lain. 😅
Setelah itu, saya share tentang jurus “saya yang salah” untuk bekal dalam menjalani rumah tangga maupun kehidupan. Well, meski saya masih pelan-pelan dalam mempraktekkannya tapi setidaknya saya bisa berbagi ilmu dan berjuang bersama dalam kebaikan. 💪🏻 Mohon do’anya pula semoga tanggal 1 September ini mbak Eka ada dana dan bisa mengikuti Mega Seminar MR Yogyakarta. Bismillah.
Yogyakarta, 19 Juli 2019.
