Zainal Abidin
HAJIMAKBUL.COM - Direktur Utama PT. ANDROMEDA ATRIA WISATA, Zainal Abidin, bersama 91 jamaah haji ATRIA tanggal 12 Dzulhijjah 1440 H (2019M) pukul 07.45 sudah menyelesaikan rangkaian prosesi haji. ATRIA memilih program nafar awal.
Sekitar pukul 08.30 jamaah ATRIA sudah berada di apartemen dan pukul 09.15 sudah di Hotel Fairmont di Makkah dengan selamat dan lengkap.
"Alhamdulillah. Selanjutnya Tawaf wada' menjelang kepulangan," kata Zainal Abidin.
Menurut Zainal Abidin, hanya berkat rahmat Allah SWT dan berkat kerjasama semua pihak semua prosesi haji bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
"Kepercayaan seluruh jemaah yang super luarbiasa, kepatuhan kepada pembimbing, dan profesional petugas medis, serta kerja keras semua crew, sehingga kita semua Insyaa Allah dapat merasakan rahmat dan karunia Allah SWT kepada semua," katanya.
Untuk itu Zainal Abidin menyampaikan apresiasi yang setinggi2nya sambil bersyukur kepada Allah SWT. Dan terimakasih kepada seluruh jemaah, kepada tim management pembimbing, TL, dan crew lokal serta cameraman kita.
Sukseslah penyelenggaraan haji ATRIA pada musim haji 1440 H (2019 M), karena berkat Rahmat Alla SWT," kata Zainal Abidin --Direktur Utama ATRIA.
Hujan & Listrik Padam
Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kondisi Mina saat ini kondusif. Menag menyampaikan hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/08) sore kemarin memang di luar dugaan. Namun, ia telah menginstruksikan seluruh petugas haji untuk bergerak mengantisipasi hal tersebut.
“Kemarin, Saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” kata Menag, Selasa (13/08/2019).
Menag menjelaskan, pada saat hujan deras kemarin memang terjadi pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting. Usai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan.
“Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jemaah,” jelas Menag.
Menag juga menyampaikan pemadaman listrik sementara yang dilakukan paska hujan deras, tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina.
“Semata-mata penerangan saja. Jadi tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik,” ujar Menag.
Selasa kemarin sebagian jamaah haji Indonesia yang memilih nafar awal mulai kembali ke pemondokan.
“Alhamdulillah sejak tadi ba’da Subuh dari posko tenda misi haji di Mina, jemaah bertolak menuju Jamarat, dan sebagian mereka sudah membawa tas kecilnya. Jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin, Selasa (13/08).
“Jadi sejauh ini pelaksanaan lontar jumrah di jamarat berlangsung dengan baik, meskipun kemarin ketika ada hujan deras beberapa tenda di maktab mengalami pemadaman listirk,” kata Menag.
Sementara Kasatgas Mina Akhmad Jauhari menyampaikan sedikitnya ada sekitar 120 ribu jemaah haji yang menyampaikan untuk menyelesaikan nafar awalnya.
“Mulai jam 07.00 waktu Arab Saudi, jemaah yang telah menyelesaikan nafar awal mulai diantar ke pemondokan masing-masing, dan akan berakhir pada pukul 17.00 sore ini,” tutur Jauhari.
Jamaah nafar awal adalah jamaah yang memilih untuk meninggalkan Mina pada 12 DZulhijjah. Sementara, jamaah Nafar Tsani masih akan bermalam di Mina, dan meninggalkan Mina pada 13 Dzulhijjah. (MCH/gas)