HAJIMAKBUL.COM - Intinya kita harus olahraga. Apa pun jenis olahraga. Sebab haji selain olah rasa, jiwa, dan spiritual, juga olah raga. Hal itulah yang sekarang dilakukan jamaah haji asal Indonesia di Makkah. Mereka merasa ada yang istimewa sebab olahraga kali ini dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menteri Lukman sendiri senang melihat para jamaah haji sehat segar bugar.
Waktu masih menunjukkan pukul 06.15 waktu Arab Saudi, saat mobil yang membawa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin keluar dari Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah menembus jalanan pagi kota suci yang mulai padat. Wajar, sebagian besar jamaah haji dari seluruh dunia sudah mulai berada di Kota Kelahiran Nabi ini.
Zona Jarwal, Makkah, menjadi tujuan Menag pagi itu. Ya di sanalah berlangsung Olahraga Senam Ngapak (OSN) yang diselenggarakan bagi jamaah haji Indonesia yang bermukim di Sektor 10, Makkah. Senam ngapak? Olahraga apaan tuh?
"Dinamakan senam ngapak, karena kebetulan di Jarwal, khususnya di hotel Kiswah ini lebih banyak mereka yang berasal dari pesisir Jawa Tengah. Seperti dari Tegal, Brebes, Pekalongan, Purbalingga, Cilacap, dan sebagainya," kata Kepala Sektor 10 Makkah, Nurul Badruttamam, Sabtu (03/08/2019).
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, Menag tiba di lokasi yang berjarak sekitar empat kilometer dari wisma KUH tempatnya menginap. Menag yang memang hobi berolahraga ini langsung menjadi pusat perhatian setibanya di lokasi. Usai menyapa jamaah, Menag pun mengambil posisi persis di depan instrukstur senam.
Ratusan jamaah haji yang sudah berbaris pun tampak bersemangat memulai senam yang dipandu jamaah haji asal Solo yang juga dosen olahraga dari UNS yakni DR Waluyo. Meskipun judulnya senam ngapak, tapi lagu yang mengiringi senam tak semuanya merupakan lagu ngapak.
Gerakan senam para jamaah makin bersemangat kala lagu Kun Anta yang dipopulerkan Humood Al khuder dipasang untuk mengiringi senam. Sekitar 30 menit melakukan gerakan senam yang penuh semangat namun ceria itu, Lukman dan jamaah tampak berkeringat.
"Lumayanan kiyeh mbak.. wis gobyos,"ujar salah satu jamaah yang tak mau disebut namanya.
Lain lagi dengan Hartanti dan Rini, dua jamaah haji asal Solo Jawa Tengah yang juga mengikuti senam tersebut meski di kesehariannya tidak berbahasa Jawa ngapak.
"Alhamdulillah bisa mengikuti juga senamnya. Ya sudah familiar juga dengan bahasanya. Rasanya jadi lebih sehat, bugar, lebih fresh," kata Hartanti.
Sementara kepada media, Menag mengatakan kegiatan tersebut penting untuk menjaga kebugaran jasmani jamaah.
“Ya kita baru saja selesai senam pagi bersama seluruh jamaah haji yang tinggal di Hotel Kiswah di Jarwal. Ini adalah sebagian besar adalah jamaah-jamaah Embarkasi Solo dari Jawa Tengah. Dan ini adalah cara petugas haji kita di sektor 10 untuk bagaimana agar kesehatan jamaah senantiasa tetap terjaga dan terpelihara dengan baik," katanya.
Menag berharap, melalui senam bersama ini, merupakan selingan aktivitas yang harapannya membawa manfaat bagi jamaah maupun petugas. Ia sendiri setelah bersenam bersama mengaku merasa lebih segar dan bugar.
“Rasanya? Alhamdulillah kita jadi lebih segar keluar seluruh keringat ini untuk mengimbangi aktivitas kita selama kita berada di Tanah Suci sehingga ini tidak hanya merupakan selingan kegiatan tapi harapannya tentu membawa manfaat bagi kebugaran jasmani kita,” jelas Lukman. (MCH/kemenag.go.id)