HAJIMAKBUL.COM - Pemerintah menetapkan 1 Zulhijjah 1440H jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019 hari ini. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1440H bertepatan dengan hari Minggu 11 Agustus 2019.
Hal itu diumumkan oleh Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin yang mewakili Menteri Agama dalam jumpa pers usai Sidang Isbat Awal Zulhijjah 1440H yang dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln. MH Thamrin, Jakarta Kamis 1 Agustus 2019.
Sidang dipimpin Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dihadiri perwakilan MUI, unsur pimpinan Komisi VIII DPR RI , sejumlah Duta Besar negara sahabat, perwakilan negara sahabat, sejumlah pimpinan ormas Islam, dan sejumlah pejabat di eselon I dan II Kementerian Agama.
“Seluruh peserta Sidang Isbat bersepakat bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019,” tutur Muhammadiyah Amin, Kamis (01/08).
Sebelum Sidang Isbat dilakukan, dari tim Hisab Rukyat Kementerian Agama menyampaikan paparannya tentang posisi hilal.
Penetapan posisi hilal berdasar hisab sudah berada di atas ufuk, yaitu 2 derajat 4 menit sampai dengan 3 derajat 57 menit.
Untuk konfirmasi atas informasi tersebut, dilakukan rukyatul hilal di 92 titik di wilayah Nusantara.
"Berdasar laporan yang kami terima, ada 10 titik yang melihat secara langsung hilal tersebut," kata Muhammadiyah Amin.
Amirul Hajj
Sementara itu rombongan Amirul Hajj yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tiba di Bab Malik Masjidil Haram Kamis pukul 02.10 dini hari waktu Arab Saudi.
Rombongan yang terdiri dari 14 orang ini tampak telah mengenakan pakaian ihram untuk kemudian melaksanakan umrah wajib.
"Umrah berlangsung dengan lancar tadi kami mulai pukul 2.15 menit, jadi tawaf meski padat Alhamdulillah lancar. Menurut saya cukup cepat tidak sampai satu jam," tutur Menag Lukman Saifuddin saat ditemui usai melakukan tahalul, Kamis (01/08).
Mengingat kondisi Kota Makkah yang makin padat, Menag pun mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak memforsir diri melakukan ibadah yang sifatnya sunah. "Jangan terlalu memforsir ibadah umrah dan lain sebagainya karena kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk wukuf. Karena puncak haji adalah wukuf di Arafah jadi mudah-mudahan setiap kita itu bisa mengukur kemampuan diri sendiri," pesan Menag.
Menag juga meminta jemaah dapat menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat yang cukup. Menag berdoa agar haji tahun ini adalah haji yang penuh dengan rasa aman bisa berlangsung dengan tertib dan lancar. Ia juga berdoa agar semua jemaah haji bisa menunaikan rukun-rukun dan kewajiban-kewajiban haji, serta bisa mengerjakan semua sunahnya.
"Dan kita berharap kualitas penyelenggaraan haji tahun ini adalah penyelenggaraan haji yang terbaik dibanding tahun-tahun sebelumnya," tukasnya.
Usai laksanakan umrah, Delegasi Amirul Hajj yang direncanakan akan memulai aktivitasnya siang nanti bergerak menuju Kantor Daerah Kerja Makkah, yang terletak di daerah Syisyah, Makkah. Delegasi ini terjadwal akan berada di tanah suci hingga 18 Agustus 2019. Adapun susunan delegasi amirul hajj, sebagai berikut:
Amirul Hajj: Menag Lukman Saifuddin
Wakil :
1. A. Bunyamin Ruhiat (PB NU)
2. M. Busyro Muqaddas (PP Muhammadiyah)
Sekretaris : Muchlis M. Hanafi (Kemenag)
Anggota :
1. Hamid Balfas
2. Yusnar Yusuf Rangkuti
3. Imam Addaruqutni (DMI)
4. Hamzah Harun Al Rasyid (UIN Alauddin Makassar)
5. Rofiqul Umam Noeril Huda (MUI)
6. Umar Al Haddad (PP Rabithyath Al Alawiyah)
7. Ali Machfudon Abdillah (JATMAN)
8. Roberth Johan Pattiselanno (Kemenkes)
Staf Sekretariat:
1. Ahmad Zayadi (Kemenag)
2. Khoirul Huda Basyir
(MCH/kemenag.go.id)
