HAJIMAKBUL.COM - Ini kabar gembira dari Arab Saudi yang diharapkan bisa menjadi solusi antrean haji yang sangat panjang dan lama di Indonesia. Pendaftar jamaah haji sangat mungkin lebih cepat berangkat ke tanah suci ketimbang daftar tunggunya sekarang.
Hal itu setelah Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Mohammad Salih Bentin, menyampaikan bahwa Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman mengeluarkan dekrit terbaru yang merestrukturisasi visa kunjungan, haji dan transit. Dekrit tersebut mencakup pembatalan biaya Umrah yang berulang (visa progresif). Karena itu Menteri pun mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota.
"Dekrit kerajaan merupakan bagian dari visi Arab Saudi untuk memfasilitasi kedatangan muslim dari seluruh dunia guna menunaikan ibadah haji dan umrah,” kata Bentin.
Dia menambahkan bahwa dekrit tersebut mencerminkan kesiapan Arab Saudi untuk menerima jumlah jamaah haji yang lebih banyak lagi. Hal ini setelah proyek besar infrastruktur dan pengembangan layanan di Makkah dan Madinah sudah berjalan dengan baik.
Bentin juga mengatakan bahwa dekrit tersebut akan mendukung upaya pencapaian salah satu tujuan terpenting dari rencana Visi Saudi 2030. Yaitu, dapat menerima 30 juta jamaah umrah pada tahun 2030 dan memberikan pelayanan yang maksimal sehingga jamaah dapat melakukan ibadah dengan nyaman dan tenang.
Saat ini pembangunan besar-besaran kawasan Masjidil Haram dan tempat-tempat ritual haji hampir selesai. Alat-alat berat masih ada tapi tidak sebanyak sewaktu awal pembangunan dulu. Saat dimulainya pembangunan perluasan Masjidil Haram, kuota haji Indonesia sempat dikurangi tapi sekarang sudah dikembalikan dan malah ditambah. (sic/an)