×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Alhamdulillah, Jamaah Haji Bebas Penularan Covid-19

Thursday, July 22, 2021 | 16:48 WIB Last Updated 2021-07-22T09:48:23Z
Prosesi haji dijaga ketat. (Foto: AFP)


HAJIMAKBUL.COM -  Alhamdulillah. Ada kabar gembira dari Tanah Suci menyangkut jamaah haji. Secara umum para jamaah haji tahun 2021 ini benar-benar mematuhi protokol kesehatan alias prokes yang ditetapkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Meski demikian, masih ada sedikit jamaah yang melanggar aturan. 


Hasilnya, Kementerian Kesehatan Saudi (MoH) mengumumkan, bahwa hingga hari ini tidak ada infeksi virus Corona (COVID-19) atau penyakit lain di antara para jamaah yang tahun ini berjumlah 60 ribu tersebut. Dalam pelaksanaan haji 1442 Hijriyah, aparat keamanan memang menjaga sangat ketat semua prosesi haji.


Juru Bicara Kemenkes Arab Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, mengumumkan dalam konferensi pers bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Haji dan Umrah, bahwa selama haji tahun ini, Kemenkes menangani kasus kelelahan fisik dengan 651 pemeriksaan klinis, 396 kasus darurat, 37 kasus kelelahan panas, 26 rawat inap, dan enam kateterisasi jantung.


Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub berbicara tentang pentingnya mekanisme keamanan tambahan yang diterapkan pada haji tahun ini. Lebih banyak polisi hadir untuk mengawasi langkah-langkah kesehatan COVID-19 sambil juga menjaga kesejahteraan umum para peziarah. 


Dia mengatakan sebanyak 356 pelanggar selama musim haji. Sebagian besar berusaha mencapai tempat-tempat suci tertentu di Muzdalifah, Gunung Arafat, dan Masjidil Haram. Seperti biasa, masih ada jamaah yang bernapsu untuk melakukan sesuatu di tempat yang dianggap mustajabah untuk berdoa atau memiliki artis khusus bagi kepercayaan mereka. Padahal hal itu dilarang.


“Saya ingin menekankan pentingnya melakukan langkah-langkah keamanan haji dan menghindari pelanggaran,” kata Al-Shalhoub.


Sementara itu, Arab Saudi mengkonfirmasi 14 kematian baru terkait COVID-19 pada hari Selasa, sehingga jumlah total kematian menjadi 8.075 orang. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 1.273 kasus baru yang dilaporkan di Kerajaan dalam 24 jam sebelumnya, yang berarti 512.142 orang kini telah tertular penyakit tersebut.


Diumumkan juga pada hari Selasa bahwa di bawah implementasi arahan Raja Salman, Direktorat Jenderal Paspor memperpanjang validitas tempat tinggal untuk ekspatriat di luar Kerajaan, visa kunjungan, visa keluar, dan visa kembali. Semuanya akan diperpanjang secara otomatis, tanpa biaya atau kompensasi finansial, hingga 31 Agustus 2021. (ktn)

×
Berita Terbaru Update