HAJIMAKBUL.COM – Persiapan menyambut tamu Allah SWT terus dilakukan oleh Arab Saudi. Meski dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas, Arab Saudi menyiapkan semua infrastruktur untuk ibadah haji 1442 Hijriyah dengan sebaik mungkin. Termasuk menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Salah satu prosesi rutin adalah tim dari bagian Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menaikkan bagian bawah penutup Kakbah. Penutup Kakbah atau kiswah ini diangkat sekitar tiga meter.
Tradisi tahunan ini bertujuan untuk melindungi kain dari jamaah haji saat mereka melakukan tawaf dan untuk menjaga benang sutra dari goresan.
Penggulungan kiswah Kakbah ini sekaligus menandai permulaan haji 2021.
Tak hanya itu, petugas juga menutupi bagian yang terbuka dengan kain katun putih di keempat sisinya. Hal ini merupakan kebiasaan rutin dan sesuai dengan rencana pelaksanaan musim haji tahun 1442 H.
Dilansir di Gulf Today, Jumat (2/7/2021), langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan menjaga kebersihan maupun keamanan Kiswah.
Pihak Kepresidenan, yang diwakili di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah, sangat diperhatikan dan menjaga Kiswah ini sepanjang tahun.
Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdurrahman Al Sudais, menekankan pentingnya perhatian dan kehati-hatian besar pada penutup Kakbah sepanjang tahun.
Pesan ini merupakan tindak lanjut dari titah Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud, serta Putra Mahkota. Kedua orang ini merupakan perpanjangan dari kepentingan Kerajaan sejak berdirinya Dua Masjid Suci.
Perhatian ini juga disebut merupakan bagian dari layanan kepada para peziarah secara umum dan Kakbah secara khususnya, untuk memfasilitasi para tamu Allah SWT Yang Maha Penyayang agar melakukan ibadah dan ritual mereka dengan mudah.
Penggantian Kiswah 9 Dzulhijah
Asisten Wakil Menteri untuk Urusan Masjidil Haram Abdul Hamid al-Maliki mengatakan, pihaknya bersama dengan tenaga medis dan teknis mengawasi keamanan proses penggulungan kiswah Kakbah.
Menurutnya, kiswah diangkat sesuai dengan prosedur, tindakan pencegahan, dan pedoman kepresidenan.
"Menggulung kiswah adalah prosedur tahunan dan memakan waktu selama tiga jam, dari Rabu (30/6/2021) sampai Kamis (1/7/2021) tengah malam," kata dia, dikutip dari Arab News.
Dia menuturkan, penggantian kiswah nantinya akan dilakukan setelah shalat Subuh pada hari kesembilan Dzulhijah.
Abdul Hamid memastikan, akan ada pengawasan harian dari tim spesialis yang memantau kondisi kain dan memberikan perawatan segera jika diperlukan.
"Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mendapat perhatian langsung dari pemerintah Saudi dan memberikan fasilitas bagi semua orang yang mengunjunginya," jelas Abdul Hamid.
"Hal itu dilakukan dengan tindak lanjut terus menerus dari Sheikh Abdurahman al-Sudais selaku Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci," sambungnya. (kcm/TMP)