HAJIMAKBUL.COM - Perayaan Idul Adha di Inggris diperkirakan akan lebih meriah dibanding Idul Fitri. Lebaran Idul Fitri diselenggarakan secara sederhana karena pembatasan (lockdown) di seluruh Inggris. Tapi kini ada keputusan pelonggaran pembatasan yang akan dimulai pada 19 Juli 2021 yang berarti Muslim Inggris akan diizinkan menikmati perayaan Idul Adha di dalam maupun luar ruangan.
Ini akan sangat kontras dengan perayaan tahun lalu, yang ditangguhkan pada menit terakhir ketika Menteri Kesehatan Inggris saat itu Matt Hancock mengumumkan penguncian lokal baru yang mencegah perayaan hari raya di wilayah Inggris seperti Leicester, Manchester, West Yorkshire pada 30 Juli, sehari sebelum Idul Adha 2020 yang jatuh pada 31 Juli.
Tahun ini, hari Arafah akan jatuh pada 19 Juli disusul Idul Adha pada 20 Juli, menurut penampakan bulan di Arab Saudi. Namun ada beberapa negara yang merayakan hari raya pada 21 Juli, mengikuti penampakan bulan di negara masing-masing, seperti Pakistan, Maroko dan Inggris. Namun sama seperti negara lain, perayaan Idul Adha akan berlangusng selama tiga hari.
Salah satu ritual utama yang dilakukan pada Idul Adha adalah berkurban, pengorbanan hewan ternak seperti domba, kambing, atau sapi oleh mereka yang mampu melakukannya.
Di bawah hukum Inggris, hewan itu harus disembelih di rumah jagal resmi. Daging kurban harus dibagi rata antara teman, keluarga dan warga yang kurang mampu.
Beberapa Muslim memilih untuk menyumbang untuk amal atau keluarga yang kurang beruntung di masyarakat setempat sebagai bagian dari perayaan. Mereka juga akan menghadiri masjid untuk sholat, membagikan hadiah dan melakukan perjalanan ke rumah teman dan keluarga untuk melanjutkan perayaan. (rep/wis)