Oleh Haji Zainal Abidin SE
PROTOKOL kesehatan (prokes) bagi jamaah umrah diterapkan dengan disiplin. Selama ini kita memakai istilah "ketat". Sering kita dengar orang berkata Prokes diberlakukan dengan sangat ketat. Kesannya ada pemaksaan. Padahal ini soal kewajiban.
Ketat itu soal rasa dan konotasinya ada kesulitan bagi yang menjalankannya. Karena itu saya lebih memilih kata "disiplin". Kita wajib mendisiplinkan diri kita sendiri agar bisa selamat, aman dan lancar saat umrah di masa pandemi. Juga aman dan lancar bagi jamaah lain.
Ini artinya aturan yang diberlakukan oleh otoritas di Arab Saudi wajib dipatuhi.
Tidak ada kesulitan bagi yang sudah memahami arti disiplin dan menjadi karakter keseharian masing-masing dari jamaah.
Seperti halnya kita melakukan ritual wajib dalam umrah, tidak ada yang sulit. Prokes adalah ritual wajib agar kita aman dan lancar selama berumrah.
Pesan saya kepada para calon tamu Allah baik dalam haji maupun Umrah.
Mulailah membangun disiplin dalam semua aspek kehidupan. Bukan hanya saat berhaji atau berumrah saja.
Dengan kata lain lakukan apa yang tertulis (aturan). Dan tulislah apa yang dilakukan (agar tidak terlupakan).
Yuk kita ubah maindset "ketat" dengan maindset "disiplin".
Islam mengajarkan kedisiplinan antara lain lewat surat An Nisa ayat 59:
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada rasul-Nya dan kepada Ulil Amri dari (kalangan) kamu …” (An Nisa: 59).
Selain taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, kita juga taat dan disiplin pada aturan yang dibuat para pemimpin kita. Termasuk dalam menerapkan prokes saat berhaji dan berumrah.
Selain itu juga disiplin waktu. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Asr 103; ayat 1-3 yang artinya, “Demi waktu, sesungguhnya, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Haji dan umrah adalah manifestasi dalam berdisiplin waktu. Manajemen waktu sangat penting sebab bila tidak, kita akan kesulitan sendiri dalam menggapai kekhusyukan beribadah.
Dan Alhamdulillah Umrah kami, Tim Mitigasi AMPHURI, usai sudah pukul 01.00 dini hari Sabtu tanggal 8 Januari 2022. Pemandangan sungguh indah saat para jamaah melakukan Sa'i.
Berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah yang berjarak 405 meter sebanyak tujuh kali. Ada yang jalan kaki dengan bergegas, ada pula yang mengendarai motor elektrik berisi dua tempat duduk. Tarifnya single RS 75, double RS 115.
Tidak ada lagi kursi dorong seperti dulu. Semua dilakukan dengan disiplin prokes.
Semoga menjadi Umrah Maqbulan wa maskuran. Aamiin. (*)