HAJIMAKBUL.COM - Tepat pukul 01.53 Waktu Arab Saudi, jamaah haji Indonesia yang mendapat layanan keimigrasian cepat (fasttrack) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Jamaah asal Kota Cilegon, Provinsi Banten yang tergabung dalam kloter 8 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) itu mengaku bahagia, sebab proses di bandara dilalui dengan waktu singkat.
"Alhamdulillah senang sekali, puas. Dari turun sampai naik bus ini hanya 10 menit," ujar Masroi, salah satu jamaah ketika ditemui sekeluar dari terminal khusus fasttrack di kompleks Bandara AMAA, Kamis (9/6/2022) dini hari.
Fasttrack adalah layanan khusus yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji, termasuk Indonesia. Dengan layanan ini, jamaah tak perlu lagi antre lama berjam-jam di area bandara seperti pengecekan keimigrasian, bea cukai dan lain. Sebab seluruh layanan itu sudah dilakukan di Tanah Air. Tahun ini, layanan fasttrack baru diberikan kepada jamaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Azis, jamaah lain mengaku layanan ini sangat efektif. Sebab jamaah tidak perlu terkuras tenaganya setiba di Saudi. "Cepat sekali. Bahkan gak sampai 10 menit dari turun pesawat hingga sini (tempat naik bus yang membawa jamaah ke hotel di Madinah)," terang Azis yang berhaji bersama istri tercintanya, Al Inayah.
Layanan fasttrack memang singkat. Selain tak harus diperiksa paspor dan lain-lain, jemaah juga diturunkan di ujung bandara yang terhubung langsung dengan penjemputan bus. Setelah turun di pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3708, jemaah disambut hangat otoritas bandara seperti penaburan bunga mawar dan pemberian suvenir. Tidak ada seremonial khusus seperti kata sambutan dari pejabat setempat. Setelah melewati iring-iringan penyambutan, jemaah dengan cepat melewati pemeriksaan barang tas tentengan dan kemudian masuk bus. Jarak antara pintu keluar pemeriksaan dengan bus juga sangat dekat, yakni hanya 20 meter.
Kepala Daerah Kerja Bandara Haryanto bersyukur kedatangan jemaah haji dengan layanan fasttrack perdana berjalan lancar. "Tepat setengah jam semua jemaah sudah keluar dan naik bus semua. Semoga di waktu berikutnya bisa makin lancar karena menguntungkan jemaah," ujar Haryanto. (Abdul Hakim/MCH 2022)