HAJIMAKBUL.COM - Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini meluncurkan sebuah platform elektronik untuk pelaksanaan ibadah umrah. Tujuannya untuk memfasilitasi akses ke layanan umrah dengan menargetkan peziarah domestik dan luar negeri.
Platform yang diberi nama Nusuk ini memungkinkan umat Islam yang ingin melakukan ziarah kecil (umrah) atau mengunjungi tempat-tempat suci, untuk mendapatkan visa dan izin yang diperlukan, serta memesan paket terkait secara elektronik.
“Nusuk adalah platform terintegrasi elektronik yang ditujukan untuk para tamu Allah di dalam dan di luar kerajaan. Ini adalah yang pertama di tingkat nasional,” kata Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdulfattah Al Mashat, dikutip di Gulf News, Senin (3/10/2022).
Ia mengatakan platform ini sekaligus menandai transfer kualitatif semua layanan yang diberikan oleh Kementerian Haji dan Umrah atau sektor lain untuk jamaah. “Platform ini memfasilitasi kedatangan jamaah di Makkah dan Madinah, serta mendapatkan visa untuk umrah atau untuk kunjungan,” kata Al Mashat.
Pekan lalu, Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al Rabiah mengatakan platform baru ini adalah bagian dari upaya kerajaan dalam meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan kepada para peziarah. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi paling mutakhir.
Keberadaan platform ini juga dipercaya akan bertindak untuk memfasilitasi prosedur dan memungkinkan jamaah umrah dan pengunjung melakukan ritual mereka dengan nyaman. Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan seperangkat fasilitas untuk ritual umrah yang dilakukan sepanjang tahun kecuali selama musim haji tahunan.
Izin Umrah
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan semua perusahaan dan lembaga umrah wajib mengeluarkan izin bagi jamaahnya yang ingin melakukan umrah di Masjidil Haram dan juga izin bagi jamaahnya yang ingin sholat di Raudah Syarif di Masjid Nabawi.
Seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (4/10/2022), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan perusahaan dan lembaga umrah juga diharuskan mendelegasikan jamaahnya ke Masjidil Haram di Makkah sesuai dengan waktu yang disetujui dalam izin mereka.
Prosedur ini termasuk mereka yang ingin mengulang umrah selama mereka tinggal di Makkah. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan pentingnya perusahaan dan lembaga umrah untuk mematuhi menawarkan layanan terpadu dan komprehensif kepada jamaah.
Hal ini untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas layanan di sektor ini dan juga memfasilitasi perjalanan bagi mereka. Ini juga telah mengonfirmasi bahwa mereka menindaklanjuti melalui tur pemantauan berkelanjutan dan pemantauan otomatis intensif kualitas layanan dan komitmen perusahaan untuk memenuhi tugas mereka.
Kementerian menegaskan telah mengarahkan tim lapangan di pusat-pusat penyortiran, yang terletak di samping Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hal ini untuk memantau setiap pelanggaran lapangan dan mengambil semua tindakan pencegahan hukum terhadap para pelanggar, untuk memperkuat kualitas layanan. (rpk)