HAJIMAKBUL.COM - Kasus tipu-tipu bermodus umrah terjadi lagi. Kali ini korbannya sampai 500 lebih jamaah orang yang sempat telantar di Arab Saudi. Pelakunya bos PT Naila Safaah Wisata Mandiri.
Suami istri owner perusahaan travel ini sudah ditangkap dan ditahan. Begitu pula dirutnya. Yang tragis, mereka residivis kasus yang sama beberapa tahun lalu yang kemudian bebas dari penjara lalu kelakuannya kambuh dan menipu jamaah umrah lagi.
Mengapa bos travel ini suka menipu jamaah umrah? Dan mengapa pula jamaah umrah mudah ditipu, padahal sudah sering terjadi kasus penipuan bermodus umrah ini? Dirut Atria Zainal Abidin SE berpendapat begini:
Pertama, salah satu sebabnya masyarakat kita senang dengan pola pikir pragmatis dan yang murah.
Padahal murah itu berpotensi murahan / KW.
Pragmatis itu berpotensi penyimpangan (tak bertanggungjawab).
Lalu apa kata kunci untuk keluar dari mindset murah dan pragmatis itu?
Kemenag RI menetapkan 5 pasti:
1. Pastikan legalitas travelnya.
2. Pastikan jadwalnya.
3. Pastikan Terbangnya.
4. Pastikan Hotelnya.
5. Pastikan Visanya.
Lalu bagaimana cara memastikannya?
1. Kenali travelnya melalui Siskopatuh Kemenag. Anda akan tahu legalitas dan kwalitas travel.
2. Referensi itu penting. Tapi yang terpercaya.
3. Gunakan filosofi mesin ATM.
Maksudnya:
Mesin ATM disamping untuk menarik uang juga untuk setor uang. Saat setor uang di ATM jangan titip pada "satpam" tapi langsung ke mesin ATM (ikuti SOP nya).
Pasti reel time anda akan mendapatkan reciept.
Dan dapat dipertanggungjawabkan.
Artinya cara membayar jangan kepada personil/ oknum/ pelantara/ titipan. Tapi langsung kepada rekening perusahaan. Jika "satpam" atau Agen menerima titipan atau menyarankan untuk membayar padanya, maka ini bisa menjadi indikasi negative yang harus dihindari.
Bahwa membayar yang pasti aman kepada rekening kantor pusat perusahaan.
Dari sini anda akan memiliki akses langsung dengb kantor travel.
1. Anda akan mengirim bukti transfer kepada perusahaan.
2. Anda akan mudah mendapatkan kontak langsung travel (Cs/ marketing)
3. Anda akan tahu detail program dan paket, jadwal, akomodasi, penerbangan dan visa.
4. Fungsi agen seharusnya hanya informasi, dan membantu urusan administrasi, tapi bukan fungsi penerimaan uang. Sebab ini menjadi sebab dari awal masalah.
Dengan demikian Anda akan mendapat informasi lengkap dan akurat dari travel yang anda pilih. Dan dialah yg paling bertanggungjawab atas semua informasi dan produk tersebut.
Jadi saat membayar gunakan filosofi mesin ATM.
Setor melalui mekanisme yang benar dan bukan dititipkan pada "satpam / oknum" walaupun sama-sama dapat tanda terima.
Sebab yang dari mesin ATM dapat dipertanggungjawabkan, sementara dari oknum berpotensi disalahgunakan.
Jadi, uang adalah penyebab modus tipu tipu umrah. Salah cara bayar berpotensi untuk tertipu.
Bayarlah dengan cara yang benar.
Uang di tangan orang yng amanah pasti aman.
Tapi di tangan orang yang tidak amanah, akan menjadi bencana. (gas)