Jamaah haji ziarah ke Pamakaman Baqi (Foto: liputan6.com) |
HAJIMAKBUL.COM - Jamaah haji asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Suprapto (52), wafat di Madinah pada Kamis, 25 Mei 2023, dini hari. Setelah melalui proses pemulasaraan dan pengurusan administrasi, jenazah almarhum disalatkan di Masjid Nabawi setelah Salat Jumat dan selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Baqi.
Pemakaman Baqi menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi jamaah umrah dan jamaah haji asal Indonesia saat berada di Kota Madinah, Arab Saudi. Pemakaman Baqi menjadi semacam destinasi wisata religi karena menyimpan jenazah para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Lokasi pemakaman ini berada di bagian timur Masjid Nabawi. Luas arealnya mencapai 174.962 meter persegi. Pemakaman Baqi tidak pernah sepi. Apalagi di musim haji seperti sekarang ini. Selalu disesaki pengunjung. Mereka biasanya berjalan kaki usai melaksanakan salat Subuh di Masjid Nabawi lalu mengunjungi lokasi yang menjadi makam para sahabat Nabi tersebut.
Biasanya para jamaah lelaki berjubel saat memasuki areal pemakaman tersebut. Sementara jamaah perempuan hanya dibolehkan di luar saja. Ada tempat khusus untuk berziarah.
Sebelum masuk ke lokasi, terpampang pelang yang berisi larangan tentang ziarah kubur. Seperti larangan untuk berbuat musyrik, menyemen, menginjak dan duduk di atas kuburan.
Tepat di sebelah kanan pintu gerbang utama, terdapat beberapa makam cukup besar. Entah makam siapa itu lantaran tak ada nisan maupu tulisan di atasnya. Hanya ada bongkahan batu ukuran sedang yang dijadikan sebagai alat penanda.
Meski begitu, makam berukuran sekitar 3x4 meter persegi itu ditengarai sebagai makam para sahabat Rasulullah dan keluarganya.
Ini mengingat di depan makam tersebut, ada beberapa personel tentara Arab Saudi yang berdiri siap menghalau peziarah agar tidak berhenti di tempat itu. Mereka meminta peziarah masuk untuk tidak menghambat pejalan kaki lainnya.
Di makam Baqi ini tersimpan jasad-jasad sahabat dan sejumlah keluarga Rasulullah SAW. Mereka di antaranya As'ad bin Zararah, Utsman bin Mazoun, Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqas. Sedangkan dari keluarga Rasulullah di antaranya Aisyah, Fatimah az-Zahra, Ruqayyah, Zainab, dan Ummi Kultsum.
Dikutip dari liputan6.com, seorang jamaah haji Indonesia asal Padang yang berziarah ke makam Baqi mengaku ingin mendoakan para sahabat nabi. Karena sikap dan perilaku sahabat dianggapnya harus menjadi panutan selain akhlak Nabi Muhammad SAW.
"Yang terpenting lagi yaitu dapat mengingat kematian," katanya.
Doa Rasulullah
Makam Baqi menjadi tempat fenomenal. Selain mengandung nilai historis, juga menjadi tempat spesial di hati Rasulullah SAW.
Penulis Islam dari Mesir, Muhammad Husain Haekal mengungkapkan, pada malam pertama sakit sebelum akhirnya wafat, Rasulullah tidak dapat tidur. Dalam hatinya Rasul berkata bahwa akan keluar pada malam yang diselimuti musim panas disertai embusan angin di sekitar kota Madinah.
Ketika itu Beliau keluar hanya ditemani oleh pembantunya Abu Muwaihibah. Nabi pergi ke Baqi, makam muslimin di dekat Kota Madinah.
"Sesampainya di tempat kuburan itu Beliau berbicara kepada penghuni kubur dan mendoakan keselamatan kepada mereka," tulis Haekal dalam bukunya Sejarah Hidup Muhammad.
Bahkan dalam sebuah riwayat, kepergian Rasulullah ke pemakaman Baqi pada malam hari dilakukan setelah mendapat wahyu. Atas perintah Allah, Jibril meminta Nabi Muhammad untuk mendoakan penghuni Baqi.
"Dia berkata kepadaku: 'Tuhanmu memerintahkanmu pergi ke Baqi' dan memintakan ampunan buat penghuninya," sabda Rasul seperti dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah. (nas)