×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suhu di Madinah Panas, Jamaah Haji Diimbau Lakukan Ini

Monday, May 13, 2024 | 17:33 WIB Last Updated 2024-05-13T10:34:30Z


HAJIMAKBUL.COM - Ribuan jamaah haji sudah diterbangkan secara bertahap ke Madinah, Arab Saudi. Jamaah haji yang telah tiba di Madinah sebanyak 4.500 orang ditambah yang baru terbang Senin (13/4/2024) sebanyak 9.070 jamaah yang juga akan tiba di Madinah.



Untuk itu Pemerintah Indonesia mengingatkan beberapa hal agar para jamaah bisa melaksanakan haji dengan lancar. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin mengimbau jamaah untuk memperhatikan sejumlah hal selama menjalani ibadah di Madinah dan selanjutnya di Makkah.


Akhmad Fauzin mengingatkan agar jamaah mencatat nama dan nomor hotel sebelum meninggalkan hotel untuk pergi ke Masjid Nabawi. Kemudian, jamaah haji juga diharapkan memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.


"Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya. Pergi dan pulang secara berkelompok," terang Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) di Asrama Haji Pondok Gede.


Terkait suhu di Madinah yang relatif tinggi, Fauzin juga mengimbau jamaah menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas. Selain itu, jamaah agar menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.


"Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi," lanjut Fauzin.


Untuk mencegah dehidrasi, kata Fauzin, jamaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral 200 ml tiap jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.


"Lalu atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya, untuk menghindari penumpukan antrean lift di hotel. Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup," ujar Fauzin.


Fauzin juga mengingatkan agar jamaah haji aktif bertanya kepada petugas jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan. Hal ini dapat dilakukan sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci. "Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia," tandasnya.


Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama juga telah menyediakan Buku Panduan Manasik Haji, Buku Panduan Manasik Haji bagi Lansia, serta Video Manasik Haji yang dapat dilihat di aplikasi PUSAKA Kementerian Agama.


"Aplikasi PUSAKA dapat diunduh di Playstore maupun AppStore. Berangkat haji, jangan lupa download PUSAKA," pungkasnya. (det)


×
Berita Terbaru Update