![]() |
Ilustrasi Foto: freepik/Freepik |
UMAT muslim di sejumlah negara ada yang menjalankan puasa Ramadhan dalam waktu lama. Namun ada pula yang durasi puasanya pendek. Perbedaan jam puasa disebabkan oleh panjang hari yang berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain. Hal tersebut berkaitan dengan waktu dalam setahun, jarak dari khatulistiwa, hingga beberapa hal ilmiah lain.
Dikutip dari detik.com, di negara-negara yang lebih dekat dengan garis khatulistiwa, periode puasa cenderung lebih pendek. Sementara, di negara-negara yang terletak jauh dari khatulistiwa, periode puasa cenderung lama, sebab durasi siang hari bervariasi tergantung pada musim.
Umat muslim di negara-negara selatan di dunia seperti Selandia Baru dan Chili akan berpuasa selama 11,5 jam. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan puasa tercepat dengan waktu sekitar 12,5 jam. Mengutip laman The Islamic Information, berikut daftar negara dengan puasa tercepat di dunia:
Christchurch, Selandia Baru (11,5 jam)
Puerto Montt, Chili (11,5 jam)
Karachi, Pakistan (12 jam)
Buenos Aires, Argentina (12 jam)
Cape Town, Afrika Selatan (12,5 jam)
New Delhi, India (12,5 jam)
Jakarta, Indonesia (12,5 jam)
Dubai, Uni Emirat Arab (13 jam)
Nairobi, Kenya (13 jam)
Negara dengan Puasa Terlama di Dunia
Berbeda dengan negara-negara sebelumnya, umat Islam negara berikut ini akan menjalani puasa dengan durasi yang cukup lama. Di Finlandia misalnya, umat Islam di wilayah Helsinki akan puasa selama 17,5 jam. Berikut daftarnya:
Helsinki, Finlandia (17,5 jam)
Nuuk, Greenland (17 jam)
Glasgow, Skotlandia (16,5 jam
Ottawa, Kanada (16,5 jam)
Zurich, Swiss (16,5 jam)
Roma, Italia (16,5 jam)
Madrid, Spanyol (16 jam)
London, Inggris Raya (16 jam)
Paris, Prancis (15,5 jam)
Reykjavik, Islandia (15 jam)
Mengapa Waktu Mulai Puasa Bisa Berbeda Antar Negara? Ini Penjelasannya
Rata-rata Jam Puasa di Seluruh Dunia
Rata-rata jam puasa di beberapa negara besar di dunia cenderung berada di batas 13-14 jam. Menurut laman Wego, berikut jam puasa berdasarkan benua di dunia:
1. Timur Tengah
Umumnya, negara di Timur Tengah, seperti UEA, Arab Saudi, Qatar, dan lainnya berpuasa selama 14-15 jam. Meski tidak sepanjang di Finlandia atau Greenland, berpuasa di negara-negara ini bisa lebih menantang karena cuacanya yang sangat panas.
2. Asia Tenggara
Umat Islam di Thailand, Malaysia, dan Indonesia rata-rata memiliki waktu puasa sekitar 12-14 jam. Durasi ini relatif singkat jika dibandingkan dengan wilayah di belahan bumi utara.
3. Afrika
Umat Islam di negara-negara Afrika seperti Eropa, Senegal, dan Nigeria berpuasa rata-rata sekitar 13-14 jam. Hal ini tidak termasuk Afrika Selatan.
4. Amerika Utara dan Selatan
Argentina, Brasil, Chili, negara lainnya di Amerika Selatan memiliki waktu puasa selama 11-13 jam. Di sisi lain, umat Islam yang ada di Amerika Utara akan puasa lebih lama. Di Amerika Serikat durasi puasanya sekitar 15-16 jam.
5. Eropa
Puasa akan lebih panjang di negara-negara seperti Prancis dan Swiss. Di negara tersebut, umat Islam berpuasa sekitar 16-17 jam. Sementara itu, mereka yang tinggal di Yunani, Italia, dan Spanyol berpuasa selama 15-16 jam. (*)